Bola Api Itu Ternyata Bukan Satelit

VIVAnews - Spekulasi awal tentang bola api yang tampak di langit Texas akhir pekan lalu menyebutkan bahwa itu adalah serpihan dari satelit komunikasi Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang bertubrukan pekan lalu.

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Namun, Komando Strategis AS yang bertugas merekam serpihan benda angkasa luar mengatakan bahwa bola api itu bukan kepingan dua satelit.

"Tidak ada hubungan antara informasi yang muncul dengan serpihan akibat tabrakan," kata juru bicara Komando Strategis AS, Regina Winchester, seperti dikutip dari laman televisi CNN, Senin 16 Februari 2009.

Kalau bukan kepingan satelit, lalu apa itu? "Saya tidak tahu," kata Winchester. "Kemungkinan itu adalah suatu fenomena alam, mungkin sebuah meteor."

Bola api meteor sangat jarang bisa dilihat di saat langit terang. Dua kejadian terakhir adalah pada Oktober tahun lalu di wilayah Alice Springs, Australia, dan Juni 2008 di wilayah barat Salt Lake City, Utah, AS.

Bola api yang terjadi di Australia unik karena asteroid yang menyebabkannya diketahui dan direkam sebelum asteroid mencapai atmosfer bumi. Menurut laman Sydney Observatory, ukuran asteroid sekitar 6,5 kaki. Dalam kejadian itu, terdengar juga suara dentuman.

Juru kamera yang sempat merekam bola langit tersebut juga tidak tahu sebenarnya kejadian apa yang dia rekam. "Saya tidak tahu kejadian apa itu. Itu seperti sesuatu yang terbakar dan jatuh dengan cepat," kata Eddie Garcia, juru kamera televisi News 8, Austin.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Garcia mengatakan bahwa bola api itu bisa saja debu atau semacamnya, tetapi saat dia lebih mencermatinya, dia mengatakan bahwa ada sesuatu yang terbakar di langit.

"Dan kita tahu, sesuatu yang terbakar yang kita lihat saat langit malam cerah selama hujan meteor atau kejadian sejenis, tetapi kita tidak bisa melihatnya saat siang hari," ungkap Garcia. Garcia menangkap momen itu saat sedang merekam pertandingan maraton di Austin.

Dari semua juru kamera yang meliput lomba maraton, hanya Garcia yang mengabadikan bola langit tersebut. "Apapun itu, saya bersyukur karena saya sempat merekam momen tersebut. Dan saya harap rekaman saya bisa membantu orang untuk menemukan apa itu sebenarnya," kata Garcia.

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali
Live World Boxing di tvOne, Minggu, 31 Maret 2024, Jam 09.00 WIB

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne

tvOne akan kembali menayangkan Live Wolrd Boxing akhir pekan ini hari Minggu, 31 Maret 2024 pukul 09.00 WIB LIVE dari T-Mobile Arena Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024