VIVAnews - Setelah melemah pada transaksi kemarin, Senin, 16 Februari 2009, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali bergerak negatif saat dibuka pagi ini.
IHSG melemah 3,18 poin (0,24 persen) menjadi 1.338,82 pada menit awal transaksi Selasa, 17 Februari 2009.
Menurut riset PT Mega Capital Indonesia yang diterima VIVAnews hari ini, perkembangan pergerakan indeks bursa regional dan global masih menjadi perhatian utama investor di BEI.
Selain itu, tambah riset itu, pasar membutuhkan sentimen positif baru setelah GDP kuartal IV-2008 yang diumumkan kemarin di bawah ekspektasi pasar dan pergerakan nilai tukar rupiah yang belum stabil.
Sekuritas tersebut memproyeksikan, indeks berpotensi bergerak pada kisaran level 1.335 sampai 1.345, dengan target harian pada 1.330-1.350.
Di bursa Asia, saat IHSG dibuka bergerak negatif. Hang Seng Index melemah 412,26 poin atau 3,06 persen ke posisi 13.043,62, Nikkei 225 turun 112,68 poin (1,45 persen) ke level 7.637,49, dan Straits Times Singapura terkoreksi 20,37 poin atau 1,21 persen menjadi 1.660,33.
Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Nasdaq melemah 0,84 persen atau 7,35 poin ke level 1.534,36. Serta indeks S&P 500 turun 1 persen atau 8,35 poin ke 826,84.
Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang kemarin ditutup melemah di level Rp 730, pagi ini dibuka stagnan pada posisi Rp 730.
Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan
Neta, pabrikan mobil listrik asal China, memperkenalkan empat model Neta L di pasar domestiknya. SUV berdesain modern ini menarik perhatian dengan teknologi canggih dan j
