VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengungkapkan, proses komersil pencairan dana dari Barclays untuk membiayai Proyek 10 Ribu Megawatt Tahap I telah selesai dilakukan. Kini pencairan dana tinggal menunggu proses di internal perusahaan sebagai persyaratan pendahuluan (CP).
"Saya belum tahu tanggalnya, tapi proses komersilnya sudah disepakati," ujar Wakil Direktur Utama PLN Rudiantara di Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 17 Februari 2008.
Rudiantara menjelaskan, proses komersil merupakan kondisi jika sebuah perusahaan mendiskusikan pinjaman dengan sebuah bank yang di dalamnya mencakup bunga dan nilai pinjaman. "Pinjaman itu efektif jika condition precedence-nya sudah terpenuhi. Itu yang sedang dikaji," kata dia.
Menurut Rudiantara, pencairan pinjaman dana dari Barclays dilakukan bertahap sesuai progress pembangunan fisik bangunan. "Statusnya dalam proses administrasi akhir untuk pemenuhan CP, itu pencairan tahap pertama," ujar dia.
PLN berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rembang berkapasitas 2 x 315 megawatt. Perseroan telah memperoleh komitmen dari PT Bank Mandiri Tbk senilai Rp 1,92 triliun dan Barclays US$ 261,8 juta. Proyek ini masuk dalam Proyek 10 Ribu Megawatt.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Realme Hadirkan Charger Super Cepat 240W GaN: Harga Terjangkau Hanya Rp 600 Ribuan!
Gadget
7 menit lalu
Ingin isi daya smartphone dengan super cepat? Realme hadirkan charger SUPERVOOC 240W GaN terbaru dengan harga murah! Cek kelebihan, spesifikasi, dan harganya di sini.
Sosok Imam Budi Hartono (IBH), dan Supian Suri (SS) tengah jadi sorotan banyak pihak. Itu lantaran keduanya digadang-gadang bakal bersaing dalam ajang Pilkada Depok
Suharyanto bilang bahwa Hari Kesiapsiagaan Bencana bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, sebuah langkah penting d
Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung menelan korban jiwa. Seorang anak berusia 9 tahun, bernama Azalea Alika, warga Kampung Penawar Jaya.
Selengkapnya
Isu Terkini