VIVAnews - Pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, mencatatkan waktu tercepat dalam sesi tes Formula 1 di Sirkuit Internasional Bahrain, Rabu 18 Februari 2009.
Dalam sesi tersebut, Raikkonen menoreh waktu tercepat 1 menit 32,102 detik. Lebih cepat sepersepuluh detik dari pembalap Toyota, Jarno Trulli, yang menduduki peringkat dua. Sedangkan di posisi tiga diduduki pembalap BMW Sauber, Nick Heidfeld.
Keunggulan Ferrari ini muncul ditengah keprihatinan masalah Kinetic Energy Recovery System (KERS) yang menggelayut di tengah sesi. Tim Kuda Jingkrak bahkan harus tertunda melakukan tes selama tiga jam karena sistem terbaru itu mengalami kegagalan.
Masalah berawal dari penggunaan sistem ‘trouble-free weather’ untuk mencoba setting beragam dari KERS. Namun tak disangka, sistem tersebut berpengaruh pada sistem pendingin mobil Kimi.
"Dari kegagalan ini, kami menemukan aspek positif, yaitu tm bisa mengatasi masalah darurat ketika KERS tidak berfungsi," ujar pernyataan resmi tim Ferrari seperti dilansir AP.
Sedangkan Truli merasa lega dengan hasil tes hari ini. Pasalnya mobil terbaru Toyota dinilai punya daya tahan yang cukup setelah melewati 2000 km selama tiga hari tes di Bahrain.
"Start dengan suasana kompetitif seperti ini membuat kami makin solid untuk memulai musim depan," ujat Trulli.
Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar
Bagi pengguna motor baru yang dibekali dengan sistem pengabutan injeksi, perhatikan baik-baik indikator bahan bakar.
