VIVAnews - PT Aneka Tambang (Antam) Tbk menyatakan kesiapannya untuk mengolah konsentrat dari PT Freeport Indonesia menjadi logam mulia.
"Kita akan melakukan pengolahan di pabrik pengolahan Pulo Gadung, Jakarta Timur," ujar Direktur Utama Antam Tbk Alwin Syah Loebis usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu 18 Februari 2009.
Menurut dia, pernyataan minat Antam tersebut sudah mendapat persetujuan dari Departemen ESDM dan Perindustrian. Terkait jumlah volume konsetrat yang akan diolah, Alwin mengatakan sejauh ini pihaknya belum melakukan pembicaraan kepada pihak Freeport.
Data Juli 2008 lalu, wilayah operasi Freeport yang berpusat di Grasberg, Papua, memiliki open bit perkiraan cadangan 1,08 miliar ton biji batu dan kemungkinan kandungan tembaga sekitar 0,99 persen per ton biji batu, emas 1,20 gram per ton, dan perak 2,32 gram per ton.
Sedangkan kandungan di tambang bawah tanah (underground) Grasberg mencapai 743 juta ton, meliputi kandungan tembaga 1,09 persen per ton, emas 0,79 gram per ton, dan perak sekitar 2,77 gram per ton.
Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim
Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik
