Sidang Si Pelempar Sepatu Digelar

VIVAnews - Sidang pelempar sepatu ke Presiden George W Bush, Muntadhar (Muntazer) al-Zaidi, akan digelar hari ini, Kamis 19 Februari 2009 di Pengadilan Kriminal Sentral Irak di Baghdad. Wartawan nekat itu terancam hukuman maksimal 15 tahun.

Pengacaranya, Khalid al-Izzi, mengatakan, akan kembali mengajukan penundaan sidang perdana itu. "Kami juga akan mengupayakan pembebasan, karena yang dilakukannya hanya reaksi spontan memprotes tindakan Amerika di Irak," ujarnya.

Penundaan dilakukan karena tim pengacara menganggap sidang akan melanggar hak al-Zaidi dalam kebebasan berekspresi. Tim pengacara tak terima kliennya didakwa melakukan kejahatan terhadap kepala negara asing saat mengadakan kunjungan resmi ke Irak.

Al-Zaidi, merebut perhatian dunia setelah melemparkan alas kakinya ke Presiden Bush saat Bush mengadakan konfrensi pers dalam rangka kunjungan perpisahan di Irak, 14 Desember lalu. Melempar sepatu merupakan bentuk penghinaan di negara-negara Arab.

Sidang perdana wartawan stasiun televisi Al-Baghdadia, Irak, itu sempat ditunda pada 31 Desember 2008. Penundaan disetujui atas permohonan tim pengacara al-Zaidi. Apakah Pengadilan Kriminal Sentral Irak bakal melakukan penundaan kembali? Kita tunggu saja. (AP)

South Korea Bans Its Soldiers to Use iPhone
Presiden Soeharto

4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan

Saat Soeharto menjabat presiden, empat jenderal ini menjadi orang yang menakutkan baginya. Sebab, keempat jenderal ini berani untuk menentang segala kebijakan orde baru.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024