VIVAnews - Ketergantungan Real Madrid kepada sosok kapten Italia, Fabio Cannavaro, tak terbantahkan lagi. Entrenador Juande Ramos minta Canna bertahan di Spanyol, minimal setahun lagi.
“Fabio pemain besar,” sebut Ramos kepada La Gazzetta dello Sport. “Ia memberikan keamanan dan ketenangan di lapangan dan kamar ganti. Kami akan memperpanjang kontraknya, dan ia akan bertahan di sini.”
Sayangnya, niat Ramos bisa terganjal. Jika ia dicopot dari kursi entrenador Real akhir musim ini, maka rencana mempertahankan Canna bisa berantakan.
Cannavaro bergabung dengan klub raksasa Spanyol itu sejak 2006. Saat itu, ia meninggalkan Juventus yang terdegradasi akibat kasus pengaturan skor (Calciopoli).
Bek tengah berusia 35 tahun ini memang telah merencanakan masa pensiun di Italia. Peraih Ballon d'Or 2006 ini ingin kembali ke klub yang membesarkannya, Napoli.
I Partenopei jadi klub pertama Canna kala memulai karir sepakbola pada 1992. Prestasi Napoli yang belakangan mulai membaik di Serie A mendukung niatnya itu.
Musim ini, Canna telah tampil 22 kali buat Madrid. Selama berada di Santiago Bernabeu, ia telah memenangi trofi Liga Spanyol dua kali.
3 Negara dengan Angka Bunuh Diri Tertinggi di Dunia, Terbaru di Indonesia!
Banyak faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri atau suicide mulai dari masalah asmara, himpitan ekonomi hingga depresi yang berlebihan.
