Xbox Membuat Remaja Bunuh Rekannya

VIVAnews - Shane Boyd, remaja berusia 16 tahun dihukum penjara seumur hidup setelah membunuh rekannya, Conor Black, juga 16 tahun, akibat konsol game Microsoft Xbox. Menurut pihak berwajib, Boyd menduga Black telah mencuri konsol game miliknya itu.

Conor Black ditusuk hingga tewas setelah diserang saat ia tiba di rumah rekannya yang mengadakan pesta di Moston, Manchester, bulan Agustus lalu. Ketika Black tiba di lokasi, Boyd menghampirinya lalu memukul kepalanya dengan kaleng bir kemudian menusuknya di punggung menggunakan pisau dapur ketika Black coba melarikan diri.

Black berhasil lolos, tetapi kehilangan kesadaran tidak jauh dari rumah tersebut. Akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir di perjalanan menuju ke rumah sakit.

Shane Boyd kemudian menyombongkan diri pada pengunjung pesta itu bahwa ia adalah pelakunya, dan mengancam akan membunuh siapa saja yang mengadukannya ke polisi. Setelah memutuskan hukuman minimal 11 tahun penjara, hakim menyatakan bahwa menggunakan pisau bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah seputar perselisihan konsol game.

“Kami sangat terpukul atas kematian Conor,” ucap salah seorang keluarganya seperti VIVAnews kutip dari BBC, 21 Februari 2009. “Seluruh mimpi dan harapan sirna setelah nyawa Conor direnggut secara tragis,” ucapnya.

Tingkat kekerasan dan kriminalitas yang melibatkan remaja di Inggris telah meningkat dalam setahun terakhir. Kamis lalu saja terjadi dua pembunuhan terhadap remaja di London.

4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir
YouTuber Daud Kim (Jay Kim)

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

Daud Kim memposting permintaan maaf di Instagram-nya tetapi langsung menghapusnya dengan cepat, yang mendorongnya untuk mengambil langkah dan mengungkap kejahatannya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024