VIVAnews - Bagi pelaku maupun si korban, putus hubungan bukanlah perkara mudah. Peristiwa itu bisa terjadi kapan saja, entah itu setelah beberapa kali kencan atau bertahun-tahun kemudian.
Namun, perlu ada strategi khusus untuk memutuskan hubungan dengan si pacar secara elegan sehingga tidak akan menyesal di kemudian hari. Berikut, tips dari tim konsultasi eHarmony Australia untuk memandu Anda putus hubungan dari pasangan tanpa harus menciptakan masalah baru.
1. Jangan ragu-ragu
Tidak ada hal yang lebih buruk ketimbang perasaan menyesal setelah berminggu-minggu putus dengan si dia. Itu artinya Anda masih ragu-ragu saat mengakhiri hubungan. Gejala ini terlihat saat Anda masih bertelepon atau kirim SMS setiap hari dengan sang mantan pacar.
Lebih parah lagi kalau kalian berdua masih sempat ketemuan. Luka akan semakin mengoyak hati. Jangan sampe deh, cari aja yang lain.
Memang, begitu putus bukan berarti status kalian berdua langsung turun derajat menjadi teman biasa, karena bisa saja masih menyimpan perasaan yang begitu dekat satu sama lain. Maka, perlu ada waktu merefleksi diri untuk membuat Anda yakin bahwa hubungan kasih dengan si mantan sudah tak bisa lagi dipertahankan dan saatnya mencari yang lain.
Namun, putus hubungan tidak selalu bersifat permanen. Kadang-kadang kedua pihak masih bisa nyambung dan sepakat melupakan masalah yang lalu. Namun, bila masalah itu hanya anda endapkan tanpa dicari jalan keluarnya, hubungan putus-nyambung ini berisiko pecah kembali dalam hitungan pekan atau bulan.
2. Pilihlah lokasi dan waktu yang tepat
Selama Anda tidak gentar atas konsekuensi yang ditanggung, mendeklarasikan putus hubungan dengan pacar di tempat umum, seperti di restoran atau di tempat pesta merupakan tindakan pengecut. Pasangan yang ingin Anda singkirkan biasanya menunjukkan emosi yang kuat begitu mendengar hubungan telah usai.
Maka, janganlah mempermalukan si korban. Tetaplah bersikap santun dan nyatakan putus hubungan saat berjalan berdua atau ketika berada di rumah tanpa ada orang-orang lain.
Penentukan waktu itu sangat menentukan. Tak ada yang mau mendengar hal yang tak mengenakkan saat sebelum atau sedang bekerja, saat merayakan ulang tahun, atau menjelang terbang dengan pesawat menempuh perjalanan jauh.
Maka, tentukanlah waktu untuk menyatakan putus hubungan dari jauh-jauh hari dengan memperhatikan jadwal si korban. Bila waktu sudah ditentukan, jangan ditunda-tunda.
3. Jangan lewat telepon, SMS, atau internet
Tentunya bakal susah saat mengutarakan putus hubungan secara langsung dengan si korban, namun itu harus dilakukan. Mengakhiri hubungan dengan si dia melalui telepon bisa dimahfumi bila Anda berada di tempat yang sangat jauh.
Namun putus hubungan lewat SMS, email, atau situs internet jejaring sosial bukanlah cara yang baik. Si korban harus bisa melihat atau mendengar perasaan Anda secara langsung.
Korban patut mendapat penjelasan langsung mengapa dia Anda putuskan, namun tak perlu sampai menjelek-jelekkan dia. Kalau sudah tak suka lagi bilang saja, namun lakukan dengan cara yang baik dan tetap menunjukkan sikap yang santun kepada korban, walau cuma beberapa kali kencan.
Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib
Sri Mulyani mengatakan bahwa nasib serupa juga dialami oleh sederetan mata uang dari negara-negara lain, termasuk negara anggota G20.
