Ranieri: Juventus Sedang Menggeliat

VIVAnews - Juventus terpuruk di awal musim, bangkit dan tertinggal lagi. Pelatih Claudio Ranieri menyebut Juventus  memang sedang menggeliat.

La Vecchia Signora dalam proses pembangunan kembali. "Juventus kini seperti klub baru," kata Ranieri yang menjalani musim keduanya bersama Juve, kepada Daily Mail. "Kami punya empat atau lima pemain juara dan juga pemain muda. Kami harus membangun reputasi Juventus lagi."

Juve memang baru saja kembali di pentas Serie A setelah mimpi buruk degradasi akibat Calciopoli. Ini musim kedua Juve di Serie A. Bianconeri juga baru tampil kembali di Liga Champions musim ini.

Di Serie A, Juve menjadi rival terberat Inter Milan dalam perebutan scudetto. Tapi, hasil imbang kontra Sampdoria di laga terakhir membuat perbedaan jarak menjadi sembilan poin.

"Saat saya menerima jabatan ini, saya bilang bahwa pelatih yang datang di Juventus jangan berpikir memenangi gelar," tambah Ranieri.

"Inter, Milan, Roma, Fiorentina telah disiapkan selama tiga, empat, lima atau enam tahun untuk meraih gelar. Kami baru dua tahun," kata Ranieri lagi.

Tinkerman tak mau dibandingkan dengan kiprahnya selama di Chelsea. "Chelsea 50 tahun tanpa titel Liga Inggris. Sedangkan Juventus tidak. Juventus selalu berada di level tinggi. Juventus adalah salah satu klub terbesar di dunia."

"Juve dalam 111 tahun sejarahnya selalu meraih gelar. Selalu tampil di Liga Champions. Orang-orang yang tahu bahwa kini Juventus klub baru sangat fantastis. Mereka juga harus tahu bahwa belum saatnya Juventus memenangi gelar," tutup Ranieri.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah
Seorang pria Palestina membawa mayat seorang anak yang tewas akibat serangan Israel. (ilustrasi)

Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun

Kesaksian yang terdokumentasi telah dikumpulkan mengenai eksekusi anak-anak Palestina di Gaza oleh pasukan pendudukan Israel di dalam dan di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024