Usai Bersalin Koma Tiga Bulan

Dorkas Masih Dirawat di Rumah

VIVAnews - Meski telah mendapat jaminan pembebasan seluruh biaya pengobatan oleh Pemerintah Depok, namun hingga hari ini, Minggu 22 Februari 2009, Dorkas Silitonga pasien dugaan mal praktik yang menderita kelumpuhan setelah operasi caesar di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok masih menjalani perawatan di rumahnya.

Kondisi Dorkas masih sama dengan hari sebelumnya, dia hanya terbaring di atas tempat tidur. Untuk makan saja Dorkas harus dibantu orang lain.

Dorkas tidak dapat berbuat apa-apa karena kelumpuhan yang dideritanya. Harusnya sejak Rabu lalu Dorkas harus mejalani perawatan di Rumah Sakit fatmawati, Jakarta Selatan yang dirujuk secara gratis oleh Pemerintah Kota Depok.
 
Ramli, suami korban mengatakan, keluarga enggan membawa Dorkas ke rumah sakit dengan alsan tidak ada yang mendampingi. Kini Dorkas harus menjalani perawatan di rumah dengan peralatan seadanya.

Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok membantah melakukan malapraktik terhadap Dorkas Hotmian Silitonga. Rumah sakit itu juga membantah melakukan keterlambatan penanganan.

Para dokter menyebut Dorkas mengalami rexlamsi berat atau tak sadarkan diri akibat tekanan darah naik. Mereka mengatakan penanganan terhadap Dorkas sudah sesuai prosesur.

Atas dugaan malapraktik itu, Dinas Kesehatan Kota Depok segera menyerahkan kronologis medis pasien Dorkas kepada Ikatan Dokter Indonesia untuk diusut.





5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1
Pendampingan pembentukan koperasi di Banyuasin

Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan arahan agar jajarannya mampu membangun ekosistem baru di sektor pertanian dan membuat pertanian diminati anak muda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024