Aksi Perlindungan Produk Merebak

Soal Proteksi, Indonesia Terdepan di ASEAN

VIVAnews - Ekonom Bank Dunia, Sjamsu Rahardja menilai Indonesia merupakan negara terdepan dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN dalam menerapkan kebijakan proteksi produk domestik.

"Indonesia berada di depan dibandingkan negara lain di ASEAN," ujar Sjamsu, ekonom spesialis perdagangan dunia kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 24 Februari 2009.

Menurut dia, setelah krisis ekonomi global berbagai negara memang cenderung melakukan proteksi atas produk dalam negeri. Itu dilakukan di berbagai negara di belahan dunia, baik oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, Brazil, India dan China dalam berbagai bentuk.

Di kawasan ASEAN, kata Sjamsu, sejauh ini belum terlihat negara-negara yang agresif melakukan aksi perlindungan atas produk dalam negeri mereka. "Yang terlihat terdepan justru Indonesia," katanya.

Menurut dia, Indonesia telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 44/M-DAG/PER/10/2008 tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu. Ketentuan ini merupakan salah satu hambatan atau upaya untuk memperketat produk impor masuk ke Indonesia.

Dalam peraturan tersebut, lima komoditas diawasi ketat, di antaranya makanan minuman, alas kaki, elektronika, tekstil dan produk tekstil (TPT), serta mainan anak. Semuanya adalah produk impor barang jadi atau berkode HS.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024