PBR Batalkan Konvensi Calon Presiden

VIVAnews - Partai Bintang Reformasi merevisi tata cara dan proses penentuan calon presiden dan wakil presiden yang akan didukung dalam Pemilu 2009. Konvensi yang sudah digelar dibatalkan karena hanya Rizal Ramli saja yang mengikutinya.

Ketua Umum PBR, Bursah Zarnubi, menyatakan revisi itu berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak permohonan uji materiil syarat pengajuan calon presiden. Mahkamah juga menolak pembatalan pasal pengajuan calon presiden oleh partai politik sehingga menutup pintu calon presiden independen.

"Langkah pertama yang dilakukan adalah menutup konvensi. karena hanya Rizal Ramli saja yang mendaftar," kata Bursah dalam konferensi pers di Oriental Lounge Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 24 Februari 2009. Konvensi, kata Bursah, syarat minimalnya harus ada dua kandidat.

Bursah membantah konvensi ditutup karena Rizal Ramli 'tidak cukup menjual'. "Rizal Ramli tetap menjual. Beliau terus menerus gerak ke sana ke sini sebagai calon presiden," kata Bursah. Dan penghentian konvensi ini, ujar Bursah, sudah dikonfirmasikan pada Rizal. "Tanggapan beliau, tidak masalah."

Langkah selanjutnya, Dewan Pimpinan Pusat PBR telah menginstruksikan kepada seluruh dewan pimpinan wilayah untuk mengusulkan nama-nama calon presiden dan wakil presiden. Usulan nama tersebut, kata Bursah, diharapkan memiliki kesamaan dengan visi dan misi partai.

DPW dibebaskan mencari nama-nama calon, namun harus disertai argumentasinya. Calon tidak harus kader PBR. "Kita berharap maksimal muncul 5 kandidat calon presiden dan 5 kandidat calon wakil presiden," kata Bursah.

Nama-nama itu akan dibahas dan diputuskan pada rapat pimpinan nasional dan kosolidasi pemenangan pemilu yang diadakan pada hari Kamis 26 Februari 2009 di Twin Plaza Hotel, Jakarta. "Proses berikutnya DPP akan memutuskan dan mengumumkan. Jadi tunggu tanggal 26, jam 2 siang, kami akan mengumumkannya di Hotel Twin Plaza," kata Bursah.

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono kunjungi Pasar Kramat Jati, Jaktim.

Heru Budi Bakal Tingkatkan Pengawasan Buntut Kasatpel Numpang Mobil Dishub ke Puncak

Kasatpel yang numpang mobil dishub tersebut telah disanksi.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024