VIVAnews - Perum Bulog akan mengkampanyekan diversivikasi atau penganekaragaman pangan pada ulang tahunnya ke 42, 10 Mei mendatang. Pasalnya, rasio konsumsi beras masih 97 persen dari penduduk Indonesia.
Menurut Direktur Utama Bulog Mustafa Abubakar, konsumsi beras Indonesia masih 139 Kg per kapita per tahun. "Ini jauh di atas negara-negara lain," kata dia dalam acara Economic Outlook 2009, di Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu 25 Februari 2009.
Dari data Bulog, konsumis beras di Malaysia hanya 80 Kg per kapita per tahun. Sedangkan Jepang bahkan hanya 50 Kg per kapita per tahun. "Mereka mengutamakan protein. Ikan baru nasi," ujar Mustafa. "Jadi Indonesia perlu diversivikasi makanan dari beras."
Menurut dia, Indonesia memiliki makanan yang tidak kalah bagusnya dengan beras, seperti ubi jalar dan umbi-umbian lain. Selama ini masyarakat baru memanfaatkan jagung sebagai makanan alternatif selain beras. "Jangan sagu. Tidak lebih baik," katanya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sebab setelah menikah, lelaki akan menjadi imam, kepala rumah tangga, juga jalan menuju surgamu nantinya. Apalagi, segala keputusan dan arah rumah tanggamu akan berjalan
The Heart Killers mengisahkan seorang seniman tato, Kant, yang ditugaskan oleh polisi untuk menggali pembunuhan misterius terhadap pengusaha dan politisi. Kant membuntuti
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kota Tangerang Selatan mulai membuka pendaftaran bagi para bakal calon Wali dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dalam Pilkada 2024.
Link DANA Kaget Hari Ini Kamis 25 April 2024, Ayo Klik Langsung Cair Tanpa Syarat
Bandung
16 menit lalu
Hari ini Kamis 25 April 2024 anda akan mendapatkan saldo DANA gratis dengan hanya klik link DANA Kaget. Tanpa syarat apapun, saldo DANA bisa langsung cair. Lalu bagaiman
Selengkapnya
Isu Terkini