VIVAnews - Mobil bernomor polisi UTL 027 yang dinaiki Dean Lesmano dan Rudi, dua WNI yang diduga tewas dalam kebakaran di Australia, ditemukan. Di dalamnya, polisi negara bagian Victoria, Australia juga menemukan dua sosok mayat.
Kepala Bidang Konsuler Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Australia, Abelian Yodha mengatakan informasi tersebut telah disampaikan pada keluarga korban. "Mendengar berita tentang penemuan ini, keluarga korban sedih," kata dia dalam perbincangan dengan VIVAnews, Rabu 25 Februari 2009.
Sampai polisi mengumumkan hasil tes DNA, belum bisa dipastikan apakah benar dua jenazah tersebut adalah Dean dan Rudi. Menurut Abel, keluarga korban masih berharap baik Dean maupun Rudi masih hidup. "Ya gimana sih perasaan orang tua yang anaknya hilang dan diduga menjadi korban kebakaran," ujar Abel.
Saat ini, dua jenazah yang diduga WNI itu berada di Victoria Institute of Forensic Medicine. Informasi penemuan mobil dan jenazah dilaporkan Kepolisian Australia hari ini. Namun, Kepolisian Victoria tidak menjelaskan bagaimana kondisi kedua jenazah tersebut saat ditemukan. Mereka juga tidak menjelaskan kapan persisnya mobil tersebut ditemukan.
Rudi dan Dean Lesmano dilaporkan hilang dalam peristiwa kebakaran hebat di Negara Bagian Victoria, Australia. Hilangnya dua WNI itu atas laporan Juliana, kakak Rudi, yang mengaku telah putus kontak dengan adiknya dan Dean Lesmana sejak Sabtu 7 Februari 2009.
Kebakaran hebat yang melanda semak belukar di Australia menyebabkan 181 orang tewas, 500 orang terluka, 1.000 rumah terbakar. Kebakaran itu memusnahkan sekitar 365 ribu hektar lahan yang terjadi mulai akhir pekan lalu di Negara Bagian Victoria, sebelah tenggara Australia.
Api yang diduga disulut dengan sengaja telah menghanguskan kota Marysville dan Kinglake. Kepolisian menyatakan setengah pemukiman penduduk di Kingslake terbakar hingga rata dengan tanah.
Tegas, Ustaz Khalid Basalamah Sebut Anak Perempuan Tak Boleh Beri Nafkah Ke Ayahnya Jika...
Diungkap Ustaz Khalid Basalamah bahwa anak perempuan tersebut juga boleh tidak memberikan ayahnya nafkah bulanan.
