VIVAnews - Tambahan pinjaman program sebesar Rp 1,1 triliun untuk menutup defisit anggaran masih dalam proses pembicaraan. Pinjaman ini antara lain berasal dari Jepang yang masuk sebagai program pinjaman biasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan, Rahmat Waluyanto di Jakarta, Rabu, 25 Februari 2009.
Rahmat mengatakan pemerintah akan menunggu waktu yang tepat. "Kami masih terus berjaga-jaga dan terus lihat situasi pasar," ujar Rahmat.
Tambahan pinjaman program ini adalah satu sumber pembiayaan untuk menutup defisit selain dari Sisa anggaran lebih (Silpa) sebesar Rp 51,3 triliun dan tambahan pembiayaan utang sebesar Rp 44,5 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah akan menjamin keamanan defisit yang melebar. "Kami cari sumber-sumber yang selama ini dipakai oleh pemerintah," kata Menkeu. Sumber itu misalnya surat utang dan pinjaman siaga.
VIVA.co.id
19 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dalam sejarah pemikiran Islam, terdapat dua tokoh besar yang memiliki pandangan berbeda tentang filsafat: Al-Ghazali dan Ibnu Rushd. Al-Ghazali, seorang teolog dan filsuf
Belajar filsafat dapat menjadi perjalanan intelektual yang mendalam dan memuaskan, namun tanpa panduan yang tepat, seseorang bisa tersesat dalam lautan ide dan konsep yan
Filsafat telah memainkan peran penting dalam perkembangan peradaban Islam. Beberapa filsuf Muslim terkemuka telah menekankan pentingnya mempelajari filsafat untuk mencapa
Jadi Player of The Month, David da Silva Fokus pada Babak Final Championship Series
Jabar
sekitar 1 jam lalu
Performa David da Silva di Liga 1 musim ini memang patut diacungi jempol. Ia kerap menjadi ancaman bagi tim lawan bahkan juga sering membobol gawang lawan. Tak ayal, bom
Selengkapnya
Isu Terkini