Kecelakaan Pesawat di Belanda

Belum Ada WNI Dilaporkan Jadi Korban

VIVAnews - Departemen Luar Negeri Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda, mengirim utusan ke Bandara Schiphol di Amsterdam untuk memastikan keberadaan penumpang warga Indonesia (WNI) di dalam pesawat Turkish Airlines yang jatuh Rabu siang waktu setempat, 25 Februari 2009.

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini

"KBRI Den Haag sudah mengirim orang ke bandara (Schiphol) untuk mengecek apakah ada warga Indonesia yang menjadi penumpang pesawat," kata juru bicara Deplu, Teuku Faizasyah, saat dihubungi VIVAnews, Rabu pagi 26 Februari 2009.

Hingga saat ini, belum ada penumpang warga Indonesia yang dilaporkan menjadi korban. "Pihak maskapai penerbangan belum memberikan daftar nama penumpang, apalagi daftar korban," kata Faizasyah.

Berdasarkan laman milik maskapai penerbangan Turkish Airlines (www.thy.com), jumlah penumpang pesawat B737-800 naas tersebut berjumlah 127 orang, dan jumlah kru pesawat sebanyak tujuh orang. Departemen Transportasi Turki mengatakan sekitar 56 warga asing dan 78 warga Turki berada di dalam pesawat.

Pesawat dengan nomor penerbangan TK1951 ini bertolak dari Istanbul, Turki, pukul 8.22 waktu Istanbul menuju Amsterdam. Saat sedang dalam proses pendaratan, sekitar pukul 11.30 siang waktu Amsterdam kecelakaan terjadi.

Prabowo Larang Pendukungnya Demo di MK, Demokrat Beri Pujian: Negarawan dan Komitmen Tinggi

Menurut laman Turkish Airlines, korban tewas sebanyak sembilan orang dan lima puluh penumpang luka-luka. Saat ini maskapai penerbangan sedang menyusun detail manifes penumpang. Turkish Airlines juga telah menyediakan pusat informasi bagi teman atau keluarga korban melalui nomor hotline.

Menhub Budi Karya Sumadi.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024. 242 juta pemudik pun bergerak pada momen tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024