Petenis Israel Saluti Diri

VIVAnews - Andy Ram, petenis Israel yang diperbolehkan mengikuti Dubai Open 2009, mengklaim dirinya sebagai pemenang.

PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus

Namun bukan karena prestasinya yang tersingkir di babak pertama, melainkan karena bisa melewati masalah politik yang menghadang.

"Saya memang kalah dalam pertandingan ini. Tapi olahraga sudah menang," kata Ram, seperti dilansir jpost, Jumat 27 Februari 2009.

Ram beserta Shaar Peer memang sempat dilarang mengikuti Dubai Open 2009 dengan alasan negara keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Uni Emirat Arab. Tapi sudah menjadi rahasia umum kalau alasan utama UAE adalah ketidaksetujuan mereka atas serangan militer Israel ke Palestina di jalur Gaza.

Larangan tanding keduanya menuai protes dari banyak pihak, termasuk Asosiasi Tenis Wanita (WTA). Atas hal ini, UAE akhirnya melunak dan mengizinkan Ram untuk masuk dalam kompetisi.

Sayangnya, hal ini tak dirasakan Peer yang harus rela absen dari Dubai Open 2009.

"Ini bukan saja pencapaian tertinggi untuk tenis, tapi juga untuk seluruh olahraga. Ini sudah membuka pintu untuk masa depan," ujar Ram.

"Setelah panitia di Dubai menerima saya, semua halangan langsung ambruk," tambah petenis yag dikalahkan Kevin Ullyett, Rabu kemarin.

Ram juga mendapat pujian karena tidak mengatakan hal-hal buruk apa pun soal UEA. Namun ketika ditanya pendapatnya soal pertandingan Piala Davis antara Israel kontra Swedia yang harus bertanding di stadion tertutup tanpa penonton, Ram kecewa.

"Memalukan bila negara seperti Swedia tak bisa mengamankan 3.000 penonton dalam stadion."

"Saya marah mendengar hal ini. Menyakitkan untuk olahraga kalau di masa depan nanti tak ada jaminan keselamatan untuk timnas Israel," kata Ram.

Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
ODGJ Ngamuk di Cengkareng, Mau Tikam Kakaknya

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos

Seorang pria berinisial A yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mengamuk hingga nyaris menikam keluarganya sendiri. Untung

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024