Ketua DPRD Tewas Diamuk Massa

Nasib GM Panggabean Tergantung Satu Saksi

VIVAnews - Penyidikan kasus demo maut yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat hampir usai. Namun, salah satu tersangkanya, GM Panggabean belum tertangkap. Dia saat ini diduga berada di sebuah tempat di Singapura.

"Kami belum berkoordinasi dengan Interpol. Tersangka belum tentu DPO [buron]," kata Juru Bicara Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Baharuddin Djafar kepada VIVAnews, Jumat 27 Februari 2009.

Baharuddin menambahkan polisi belum mendapatkan keterangan seorang saksi kunci yang akan digunakan untuk menentukan peran GM Panggabean dalam demo maut tersebut. "Polisi harus memeriksa dia," kata Baharuddin.

Polisi merahasikan identitas dan peran saksi kunci tersebut. "Butuh keterangan GM maupun orang itu untuk terangnya kasus ini," tambah dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Polisi, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira mengatakan polisi belum bia menangkap GM Panggabean yang sudah masuk dalam DPO. Sebab, Indonesia dan Singapura tak punya perjanjian ekstradisi.

GM Panggabean merupakan ayah dari salah satu tersangka demo anarkis di Medan, Chandra Panggabean. Pemilik Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) itu sudah berstatus sebagai tersangka.

Nama GM Panggabean sudah dua kali masuk dalam daftar penumpang dari Singapura ke Medan yakni penerbangan dari Singapura ke Medan 6 Februari 2009 dan pada tanggal 11 Februari 2009. Namun, GM tak pernah memenuhi panggilan polisi.

Hingga kini, polisi sudah menahan 67 tersangka demo rusuh yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz Angkat.

Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah
Pelek HSR Speedster

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

al ini memungkinkan para pemilik mobil kecil untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian mereka.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024