Penerimaan Cukai 2009 Lebih dari Rp 8 Triliun

VIVAnews - Direktorat Bea dan Cukai Departemen Keuangan mencatat penerimaan cukai periode Januari-Februari sebesar Rp 8,088 triliun. Jumlah ini baru 16,3 persen dari target penerimaan cukai sebesar Rp 49,494 triliun.

Direktur Penyidikan dan Penindakan Ditjen Bea dan Cukai Yusuf Indarto mengatakan jumlah ini cukup tinggi. Alasannya, karena baru berlangsung dua bulan anggaran namun penerimaan sudah mencapai 16,3 persen.

"Ini karena pengawasan kita sekarang meningkat dibanding tahun lalu," ujarnya dalam jumpa pers di kantor Ditjen Bea dan Cukai, Jumat, 27 Februari 2009.

Secara keseluruhan dari penerimaan bea dan cukai, kata Yusuf, cukai adalah sektor yang menyumbangkan pemasukan paling tinggi. Penerimaan cukai menyumbang 75 persen dari total penerimaan Ditjen Bea dan Cukai.

Namun demikian bahwa penerimaan cukai ini bukan menjadi sumber penerimaan utama negara. "Pemasukan dari cukai itu hanyalah efek dari kegiatan perlindungan konsumen," ujarnya.

Sesuai Undang-Undang tentang cukai bahwa cukai diberlakukan di negara ini adalah sebagai instrumen untuk melindungi konsumen dan juga pembatasan atas produk tertentu. "Jadi penerimaan itu hanya akibat, bukan yang utama," ujarnya.

Akan tetapi, menurut Yusuf, penerimaan cukai ini dari tahun ke tahun selalu selalu melebihi target. Dalam tiga tahun terakhir misalnya, pada 2007 dengan target penerimaan cukai Rp 42,034 triliun tapi realisasinya Rp 44,679 triliun. Tahun 2008 dengan target Rp 45,717 triliun, realisasi mencapai Rp 51,251 triliun dan pada 2009 dengan target Rp 49,494 triliun, sampai dengan Februari ini, realisasi sudah 16,3 persen atau Rp 8,088 triliun.

Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024