VIVAnews - Kekalahan dari Sampdoria benar-benar membuat moral AC Milan runtuh. Terlempar dari Piala UEFA, dan semakin tertinggal jauh dari saudara mudanya, Internazionale Milan, tentu menyakitkan.
Di giornata 26 lalu, Rossoneri memang berhasil ditekuk tuan rumah Il Samp dengan skor 2-1. Kini tim besutan Carlo Ancelotti ini tercecer 12 poin dari Nerazzurri. Sempat tampil perkasa di awal kedatangan David Beckham, Milan kini terus menuai hasil mengecewakan.
Apa yang terjadi dengan Milan. Pertanyaan itu tentu menggelayuti semua punggawa Rossoneri, termasuk sang bek David Bonera. Yang jelas, satu kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir tentu menjadi bukti Milan bermasalah.
“Di paruh pertama, kami sedikit mencoba dan menang. Kekalahan ini membuat kami harus berkaca," ujar Bonera seperit dilansir Goal, Senin, 2 Maret 2009.
“Kondisi ini tidak mudah bagi pelatih untuk memainkan formasi karena banyaknya pemain yang cedera. Kami bermain bagus dengan formasi 4-4-1-1 tapi sistem ini tidak bagus diterapkan dalam pertandingan tadi," tambahnya.
Selain itu, Bonera juga mengakui kekalahan timnya di Piala UEFA lalu juga mempengaruhi suasana tim. Tapi, Bonera mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak hanya mengeluh dan menangis. Cara untuk bangkit akan selalu ada.
“Kami masih mempunyai 12 pertandingan lagi, kami masih unggul atas rival kami yang berebut tiket Liga Champions. Kami harus melihat dengan yang terjadi di belakang dan segera menatap masa depan," tutup Bonera.
Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri
Status Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.
