Makan Tetap Sehat Saat Krisis Ekonomi

VIVAnews - Kondisi krisis ekonomi membuat banyak orang harus hidup lebih hemat. Memangkas pengeluaran pun harus dilakukan. Termasuk urusan makanan. Tapi bukan berarti karena ingin berhemat, Anda boleh memangkas asupan nutrisi dengan mengurangi belanja bahan makanan penting seperti daging atau susu.

Makanan adalah sumber nutrisi tubuh dan otak. Menurut Holly Perkins, ahli kebugaran di Los Angeles, Amerika Serikat, mengurangi takaran nutrisi justru akan membuat tubuh kekurangan gizi dan mudah terserang penyakit.

Bila itu terjadi, Anda pun harus mengeluarkan banyak uang untuk pergi ke dokter dan berobat.

Perkins mengatakan, dalam menghemat pengeluaran makanan, kuncinya adalah penghitungan gizi yang seimbang. Misalnya jika untuk bahan sumber karbohidrat, bila dalam menu sarapan sudah ada nasi merah, Anda tak usah menyediakan bahan sumber karbohidrat lainnya.

Kiat apa saja yang bisa Anda terapkan untuk berhemat tanpa harus mengurangi asupan gizi?

- Memasak sendiri
Selain menghemat pengeluaran, memasak makanan sendiri di rumah jelas lebih sehat. Anda bisa yakin dengan kebersihan dan kondisi bahan makanan serta proses memasaknya.

Saat memasak sendiri, Anda bisa menakar sendiri bumbu-bumbunya. Misalnya garam yang tak boleh terlalu banyak. Hindari juga vetsin dan bumbu instan yang banyak mengandung monosodium glutamat (MSG)

Tapi banyak wanita sibuk yang tak sempat masuk dapur untuk menyiapkan makanan. Jangan menyerah sebelum memulai. Agar praktis, Anda pilih menu yang praktis pembuatannya dan juga bahan-bahannya.

- Kurangi makanan kemasan

Saat berbelanja ke supermarket, bagian rak makanan kemasan pasti menggoda Anda. Tapi makanan tersebut sangat tidak sehat karena menyimpan banyak lemak dan kalori.

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

Mulai sekarang kurangi kebiasaan mengonsumsi makanan kemasan. Sewaktu belanja, perbanyak membeli buah dan sayuran segar. Buah dan sayuran organik memang lebih baik karena bebas bahan kimia. Tapi harganya memang mahal. Untuk menyiasatinya, Anda bisa mengonsumsinya berselang-seling.

Makanan yang sebaiknya tetap ada dalam daftar belanja Anda adalah:
- Kacang polong, buncis
- Oatmeal
- Beras merah
- Pisang
- Kacang-kacangan (almond, hazelnut, dll)
- Yogurt
- Susu
- Telur
- Daging sapi
- Ikan

Trent Alexander-Arnold Siap Bangkitkan Juara Liverpool

Anda tak perlu tiap hari membelinya. Bahan-bahan makanan tersebut bisa Anda rotasi setiap beberapa hari sekali dengan perhitungan gizi seimbang.

- Batasi makan di luar

Langkah terbaik untuk mengurangi pengeluaran dalam hal makanan adalah membatasi makan di luar. Bila dalam sepekan Anda terbiasa makan di restoran atau kafe 2-3 kali, saat ini Anda harus menguranginya.

Mungkin kebiasaan itu bisa dibatasi menjadi satu kali tiap dua minggu atau bahkan sebulan. Termasuk juga hobi Anda ngopi bersama teman-teman di kafe. Tak cuma berhemat, Anda juga bisa mengurangi kecanduan kopi agar hidup lebih sehat.

Nyeri sendi

Nyeri-Pegal Usai Olahraga? Yuk Kenalan dengan DOMS

Setelah melalui sesi latihan olahraga yang intens, banyak dari kita mungkin mengalami sensasi tidak nyaman yang dikenal sebagai Delayed Onset Muscle Soreness atau DOMS. H

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024