Semua BUMN Jajaki Investasi di Hari Kedua
VIVAnews - Pemerintah akan menawarkan peluang investasi di Indonesia pada pertemuan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-5 dengan mengumpulkan semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada hari kedua forum itu berlangsung.
"Seluruh BUMN akan hadir di forum ini," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil pada pertemuan Forum Ekonomi Islam Sedunia di Ritz Carlton-Pacific Place, Jakarta, Senin, 2 Maret 2009.
Sofyan mengatakan, seluruh BUMN besok akan bertemu dengan calon investor dari negara-negara Islam yang hadir di forum tersebut untuk menawarkan prospek investasi di masing-masing BUMN sesuai negara yang ditujunya.
Meski tidak menyiapkan target, dia mengakui, pada pertemuan BUMN dengan calon investor itu akan ditawarkan sejumlah proyek agar para investor serius dan mendatangi Indonesia.
Dia mencontohkan, investor Timur Tengah yang menanamkan modalnya di Indonesia biasanya datang dulu untuk melihat, kemudian memperoleh potensi investasi, selanjutnya akan menarik investor-investor lain dari negara yang bersangkutan.
"Kami mengharapkan forum ini akan menghasilkan sesuatu seperti bola salju bagi investasi di Indonesia," ujar Sofyan.
Sofyan mengakui, sejumlah BUMN yang sudah menandatangani kerja sama pada forum tersebut antara lain PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, PT Garuda Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero) dan, PT Perusahaan Listrik Negara/PLN.
Namun, dirinya tidak mengungkapkan berapa target BUMN yang bisa meraih investasi dalam forum tersebut. Tapi, kata Sofyan, ada 15 proyek BUMN yang menarik untuk investasi.
"Indonesia sangat baik sebagai investasi. Jadi, sekarang adalah waktunya untuk menarik investor dari luar negari," tutur Sofyan.
Sementara itu, pada hari pertama WIEF sudah terjalin perjanjian kerja sama antra lain pihak Garuda Indonesia dengan Dubai Dubai Aerospace Enterprises dengan pembiayaan US$350 juta, Pertamina dengan Ras Al Khaimah (US$1,7 miliar), dan PT KA dengan Pemerintah Kabupaten Kalimantan Timur untuk pembangunan kereta api senilai US$1,5 miliar.
Sering Pikirkan Kematian, Bunda Corla Galau Mau Dimakamkan di Jerman Atau Indonesia
Di usia yang sudah tidak muda lagi, Bunda Corla mulai memikirkan soal kematian. Apalagi, wanita 49 tahun itu hidup sendirian di Jerman dan belum ada niatan ke Indonesia.
