Sriwijaya FC Langsung Fokus Lawan Persijap

VIVAnews - Sriwijaya FC membuang peluang saat bertandang ke markas Persita, Minggu 1 Maret 2009. Karena itu, saat berhadapan dengan Persijap Jepara, Kamis 5 Maret 2009, Sriwijaya bertekad untuk menebus kegagalan itu.

Tiga pertandingan terakhir Sriwijaya FC berakhir fantastis. Laskar Wong Kito berhasil menumbangkan tim-tim besar saat bertandang ke markasnya di Stadion Jakabaring, Palembang. Itu terjadi dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) dan Copa Indonesia 2008/2009.

Korban pertama adalah Persik Kediri. Jawara Liga Indonesia 2006 itu harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC 1-2. Selanjutnya giliran pemegang dua gelar juara Copa Indonesia, Arema Malang, dibantai empat gol tanpa balas.

Terakhir, Persib Bandung dipaksa bertekuk lutut di kaki SFC pada leg 1 babak 16 besar Copa Indonesia 2008/2009. Dalam duel yang digelar di Jakabaring itu, tuan rumah Sriwijaya FC unggul 3-1 atas Maung Bandung.

Sayangnya, ketangguhan Sriwijaya ternoda saat bertandang ke Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu 1 Maret 2009. Berhadapan dengan tim underdog dalam lanjutan LSI 2008/2009 itu, Sriwijaya keok 1-2 dari Persita.

"Ini tentu sebuah kerugian besar bagi kami. Sebab, Persita merupakan target kami dalam mendulang poin penuh di laga tandang," kata Rahmad Darmawan, Pelatih Sriwijaya, saat dihubungi VIVAnews, Senin 2 Maret 2009.

Menurut Rahmad, pasukannya sebenarnya sudah tampil baik babak pertama. Buktinya, setelah berhasil mengurung pertahanan Persita, striker jangkung milik Sriwijaya, Ngon A Djam, mampu menjebol gawang tuan rumah sekaligus memimpin 1-0 hingga babak pertama usai.

Sayangnya di babak kedua, laskar Sriwijaya tidak konsisten. "Saya pikir ini hanya faktor ketidakstabilan pemain saja. Musim lalu, kami juga pernah mengalami masalah seperti ini," kata Rahmad tentang kekalahan Sriwijaya di tangan tim papan bawah Persikota Tangerang dan Persikabo Bogor, musim lalu.

Saat berhadapan dengan Persita, Rahmad memilih untuk memarkir beberapa pilarnya. Namun, mantan pelatih Persipura Jayapura dan Persija Jakarta itu membantah strategi itu biang kekalahan timnya dari Persita.

"Sebenarnya tak ada perubahan antara tim yang tampil lawan Persita dengan tim-tim sebelumnya. Hanya anak-anak memang tidak konsisten saja," beber Rahmad.

Untuk mengganti poin yang hilang di Siliwangi, Rahmad berharap pemainnya bisa tampil lebih baik saat bertandang ke markas Persijap, Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis mendatang. Menghadapi Laskar Kalinyamat, Rahmad kembali akan menurunkan komposisi terbaiknya.
 
"Hanya satu pemain yang tidak bisa main lawan Persijap, yakni Tsimi Jacques Joel. Dia harus absen karena akumulasi kartu kuning. Selebihnya bisa main, termasuk pemain-pemain yang sempat saya simpan saat lawan Persita," tandas Rahmad.

Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel Tewaskan 7 Orang
VIVA Militer: Rudal balistik Jericho militer Israel

Breaking News: Israel Tembakkan Rudal ke Iran, Ledakan Terjadi di Isfahan

Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut stasiun penyiaran AS ABC News, Jumat, 19 April 2024. Ini merupakan serangan balasan Israel

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024