VIVAnews - Pemerintah menilai perdagangan antara Indonesia dengan Maroko masih kecil, yakni kurang dari USS 90 juta. Karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan perdagangan kedua negara bisa ditingkatkan.
"Untuk masalah perdagangan, masih perlu digalakkan," kata juru bicara kepresidenan Dino Patti Djalal di Istana Merdeka Jakarta, Senin 2 Maret 2009.
Harapan Presiden itu diungkapkan setelah kedua pemimpin negara itu yakni Presiden Yudhoyono dengan Perdana Menteri Maroko Abbas El Fassi melakukan pertemuan dalam menjajaki hubungan bilateral antarnegara. Selain membicarakan pengembangan bidang perdagangan, keduanya juga sepakat memajukan World Islamic Economic Forum (WIEF).
Sejak krisis ekonomi global menghempas negara-negara di dunia, Maroko adalah salah satu negara hanya terkena dampaknya yang sangat kecil. "Maroko juga beruntung jadi salah satu negara yang tidak banyak terkena imbas krisis ekonomi," kata Dino.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Awal Kisah Cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Ternyata Dicomblangin Daniel Mananta
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Awal kisah cinta Sandra Dewi dengan sang suami Harvey Moeis, yang belum lama ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah, yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Ngabuburit Seru dengan Pesbukers Ramadan ANTV Bersama Trio Patrio dan Lady Rara
JagoDangdut
15 menit lalu
Di episode terkini, Pesbukers Ramadan ANTV mengundang Trio Patrio dan Lady Rara yang dijamin akan menambah keseruan Anda dalam menanti waktu berbuka puasa.
Selengkapnya
Isu Terkini