Investor Arab: Mal Jakarta Mirip di Paris
VIVAnews - Investor asal Timur Tengah ternyata masih banyak yang belum tahu Indonesia yang sesungguhnya. Selama ini promosi yang dilakukan pemerintah dianggap salah. Mereka terkejut begitu melihat mal-mal di Jakarta yang tidak berbeda jauh dengan mal di Paris.
Karenanya Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil berharap Forum Ekonomi Muslim Dunia (World Islamic Economic Forum/WIEF) kelima yang digelar di Jakarta mulai Senin 2 Maret 2009 bisa menjadi bola salju. Artinya, setelah forum ini, banyak investor yang menginvestasikan dananya ke Indonesia dan selanjutnya investor tersebut bisa mengajak investor lainnya.
"Ini karena menurut obrolan di pertemuan ini, ada cara promosi kita yang salah ke para investor Timur Tengah," kata Sofyan usai acara diskusi panelis.
Menurutnya, masih banyak investor yang belum tahu Indonesia itu seperti apa. Baru setelah pertemuan ini, katanya, mereka baru tahu Indonesia yang sesungguhnya. Bahkan ada investor Timur Tengah yang tertarik untuk mengajak istri mereka datang ke Indonesia.
"Mereka bilang kalau mal-mal yang ada di Jakarta itu tidak jauh berbeda dengan di Paris," ujar Sofyan menirukan ucapan sang investor. Hal-hal seperti ini dianggap sebagai potensi besar datangnya investor baru.
Namun Sofyan mengatakan, belum bisa memperkirakan investasi yang didapat dari pertemuan ini. "Pertemuan ini hanya menjadi referensi bagi para pengambil kebijakan. Seperti Kadin yang memberikan masukan ke pemerintah," katanya. Sofyan menyebutkan target utama pemerintah saat ini adalah mengenalkan Indonesia ke investor dengan benar.
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Permendikbud No 12 Tahun 2024 yang menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sekolah dicurigai merupakan upaya terselubung untuk melemahkan kepemimpinan Indonesia.
