Tusuk Profesor, Mahasiswa Bunuh Diri

Saat-saat Menjelang David Lompat Diri

VIVAnews - Peristiwa penusukan seorang profesor oleh mahasiswanya yang kemudian bunuh diri, Senin 2 Maret 2009, mengagetkan kalangan mahasiswa di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) di Singapura.

Seorang mahasiswa pun menjadi saksi saat-saat akhir si pelaku, belakangan diketahui bernama David Hartanto Widjaja, menghabisi nyawanya dengan lompat diri dari bangunan.

Kepada harian The Straits Times, mahasiswa berusia 24 tahun bernama Liu Yan, mengaku dia dan temannya sedang belajar di gedung kampus Techno Plaza di lantai empat. Saat itu mahasiswa teknik elektronik asal China tersebut sempat menatap jendela dan melihat seorang mahasiswa, yaitu David, berjalan melintas jembatan dengan tangan berlumuran darah.

Kemudian, Liu melihat David memanjat pinggir jembatan. Setelah itu, dia tak terlihat. "Saya segera menelpon polisi dan bersama teman saya kami langsung ke bawah untuk mengecek ke bawah. Betapa terkejutnya kami saat melihat tubuh mahasiswa itu sudah tak lagi bergerak di lantai dasar," kata Liu.  

Sementara itu, pernyataan tertulis Kepolisian Singapura menyatakan bahwa petugas mereka pukul 10.35 menerima laporan adanya seseorang yang tak bisa bergerak di gedung parkir blok S1 di NTU. Seorang mahasiswa asal Indonesia dinyatakan tewas di lokasi sekitar pukul 10.45.

"Polisi sedang menyelidiki apakah mahasiswa tersebut telah menusuk seorang profesor NTU. Profesor itu luka-luka dan telah dibawa ke Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura dengan luka-luka tusukan," demikian penjelasan polisi.

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut

Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024