VIVAnews - Anggota Komisi XI Dradjad H Wibowo menduga Bank Indonesia akan kesulitan menurunkan suku bunga acuannya. Alasannya, selain karena rupiah yang melemah, juga karena penerbitan global medium term notes yang dinilai mahal.
Dradjad mengatakan penerbitan global medium term note Indonesia lebih mahal 275 basis poin dibandingkan obligasi global yang diterbitkan Filipina. "Itu membuat benchmark baru dan akibatnya membuat bank akan sulit untuk menurunkan suku bunga," katanya.
Jadi, lanjut Dradjad, kalau pun Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuannya sebesar lima persen, kemungkinan tidak akan diikuti oleh perbankan. Alasannya kalau perbankan menurunkan suku bunga deposito, maka orang-orang ditakutkan akan lari ke sukuk atau ke bond pemerintah.
Penerbitan global medium term notes sebesar US$ 3 miliar ini, lanjutnya, mengakibatkan berubahnya benchmark pasar keuangan Indonesia. Dradjad sendiri tidak mengetahui dengan pasti mengapa pemerintah terkesan memaksakan penerbitan obligasi tersebut. "Kami di DPR sudah berusaha mengingatkan agar jangan melebarkan defisit," katanya.
Dalam penerbitan global medium term notes, jumlah penawaran yang masuk mencapai US$ 7 miliar dari target US$ 1,5-2,5 miliar. Namun pemerintah hanya memenangkan US$ 3 miliar.
Global medium term notes ini sebelumnya telah di daftarkan pada 28 Januari 2009 dan merupakan tindak lanjut dari serangkaian pertemuan dengan investor yang dilaksanakan pada 2-12 Februari 2009.
Penawaran ini terdiri atas dua jangka waktu yaitu jangka pertama sebesar US$1 miliar untuk jangka waktu lima tahun yang akan jatuh tempo pada bulan Mei 2014 dengan yield 10,5 persen dan kupon 10,375 persen. Sedangkan tranche kedua sebesar US$2 miliar untuk jangka waktu 10 tahun yang akan jatuh tempo pada Maret 2019 dengan yield 11,75 persen.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara Sahur yang Baik dan Sehat Menurut Kata Dokter, Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Makan!
IntipSeleb
1 jam lalu
Berikut ini panduan lengkap tentang cara sahur yang baik dan sehat, serta tips-tips praktis untuk menjalani puasa dengan penuh energi dan kesehatan menurut dr. Gammarida.
Diboikot Rhoma Irama 21 Tahun Lalu, Inul Daratista Bahas Baju Ngebor yang Menghebohkan
JagoDangdut
36 menit lalu
21 tahun silam, nama Inul Daratista menggemparkan dunia dangdut Indonesia. Goyang Ngebornya yang sensual dan kostumnya yang berani menuai kontroversi besar.
Selengkapnya
Isu Terkini