VIVAnews - Memanasnya persaingan Jusuf Kalla dan Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam bursa calon presiden partai Golongan Karya tidak membuat Nurul Arifin masuk dalam lingkaran dukung-mendukung. Calon legislator Partai Golkar ini mengatakan akan mendukung siapapun yang nantinya dicalonkan.
"Untuk calon presiden saya akan menunggu hasil pemilu legislatif, karena partai baru melakukan penjaringan calon presiden," kata Nurul Arifin kepada VIVAnews di sela-sela acara Rembug Nasional Perempuan Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 3 Maret 2009.
Dia mengatakan, mendukung sepenuhnya kebijakan partai yang mencalonkan presiden dari kader dalam partainya. Menurutnya, semua kader Golkar mempunyai kualitas yang sama bagus.
"Jusuf Kalla dan Sultan mempunyai kapasitas untuk menjadi calon presiden dari partai Golkar," kata calon nomor urut 1 daerah pemilihan Jawabarat VII ini.
Namun, dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan calon presiden yang muncul dari partai Golkar bukan kedua kandidat tersebut. Karena Golkar sendiri akan menjaring tujuh nama dan masih akan dilakukan survei terhadap para calon. "Semua nanti masih akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional," katanya.
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu
Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.
