BBM Tak Signifikan Turunkan Harga Sembako

VIVAnews - Turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak kunjung menurunkan harga-harga kebutuhan pokok. Menurut Direktorat Bina Pasar dan Distribusi Departemen Perdagangan, pengaruh penurunan harga BBM sangat kecil terhadap penurunan harga bahan pokok lainnya.

"Turunnya harga BBM hanya mempengaruhi sekitar satu hingga dua persen saja penurunan harga kebutuhan pokok," kata Kepala Sub Direktorat Bahan Pokok, Direktorat Bina Pasar dan Distribusi Departemen Perdagangan, Hendry Joan Kuhu.

Hal itu dikatakan Henry dalam diskusi Mengapa Harga Kebutuhan Pokok Tak Beranjak Turun, di Departemen Komunikasi dan Informasi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu 4 Maret 2009.

Dia mengatakan ketika harga minyak dunia mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi, semua industri beralih menggunakan batu bara sebagai bahan bakar untuk prodiksi. "Sehingga sewaktu BBM turun biaya produksinya juga masih sama tinggi," kata dia.

Menurut dia, faktor yang tidak kalah signifikan terkait masih tingginya harga kebutuhan pokok adalah masalah transportasi. Dia mengatakan meskipun harga BBM sudah diturunkan ternyata biaya transportasi belum juga turun. Hanya angkutan orang saja yang mengalami penurunan. "Sementara untuk angkutan barang masih belum turun," tegas dia.

Selain itu, Hendry menambahkan, tidak menentunya cuaca akhir-akhir ini juga menyumbang pada masih tingginya harga kebutuhan pokok. Hujan yang terus turun menyebabkan perjalanan menjadi terhambat dan memakan waktu yang lebih lama. "Selain itu untuk distribusi lewat laut banyak yang tertunda karena tingginya gelombang laut," kata dia.

Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol di Luar KIM Demi Indonesia Emas
Idham Holik, Anggota KPU RI.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai pemenang Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024