Nestle: 'Susu Beruang' Aman Dikonsumsi
VIVAnews - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melansir 10 produk bermelamin, Rabu 4 Maret 2008. Salah satunya Nestle Bear Brand sterilized low fat milk, produksi F&N Dairies Thailand. Produk yang dikenal masyarakat dengan nama 'susu beruang' itu dilansir mengandung melamin 10,88 ppm.
Temuan YLKI tersebut dibantah oleh Nestle Indonesia. Nestle memastikan bahwa semua produk Nestle termasuk 'susu beruang' aman dikonsumsi. "Nestle Indonesia secara rutin menganalisa semua produknya baik susu maupun non-susu di laboratorium regional di Singapura," kata Juru Bicara Nestle Indonesia, Syahlan Siregar dalam rilisnya kepada VIVAnews, Rabu 4 Maret 2009.
Ditambahkan Syahlan, produk-produknya dibuat dengan standar pengawasan kualitas yang tinggi dan memenui semua ketentuan yang berlaku sebelum didistribusikan di pasar. "Bahan baku dipastikan sesuai dengan standar Nestle dan standar internasional," kata Syahlan.
Peneliti YLKI, Ida M Lowenggana mengatakan sample yang diteliti YLKI dan laboratorium MIPA Universitas Indonesia didapat dari retail, bukan produsen.
Temuan YLKI dihasilkan dari penelitian sample yang dilakukan pada Desember 2008 di sejumlah retail modern seperti supermaket dan toko di beberapa lokasi yaitu Pasar Baru, Cempaka Mas, Mangga Dua, dan Kelapa Gading. Lokasi-lokasi tersebut dipercaya sebagai pintu masuk barang impor baik legal maupun ilegal.
Dari 28 produk yang masuk laboratorium, 10 diantaranya dianggap positif mengandung melamin.
YLKI segera memberikan hasil uji laboratorium pada Badan Pengawas Obat dan Makanan agar segera dilakukan tindakan.
Tak hanya Nestle yang tak terima dengan temuan YLKI. Produsen susu kental manis, F&N bahkan bermaksud menggugat YLKI jika hasil penelitian produk bermelamin terus dipublikasikan.
Ziarah ke Makam Stevie Agnecya, Anggi Pratama: Sebagian Pesan Terakhir Kamu Sudah Aku Jalankan
Anggi Pratama mengungkapkan isi hati mengharukan. Ia mengatakan bahwa pada akhirnya cara terbaik untuk mencintai Stevie Agnecya adalah dengan mengikhlaskannya pergi.
