Mediacom Siapkan Dana Buyback Rp 300 Miliar

VIVAnews - PT Global Mediacom Tbk akan melanjutkan program pembelian kembali saham (buyback) maksimal Rp 300 miliar atau 20 persen dari modal disetor. Buyback akan menggunakan dana internal dan dijadwalkan tiga bulan sejak 4 Maret hingga 4 Juni 2009.

Pembelian kembali saham dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun cara lainnya.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

"Perseroan menunjuk PT Bhakti Securities sebagai perantara pedagang efek," kata Direktur Utama Global Mediacom, Hary Tanoesoedibjo, dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan BEI di Jakarta, Kamis 5 Maret 2009.

Menurut dia, perseroan berencana untuk menyimpan saham yang dibeli kembali sebagai saham harta (treasury stock). Meski demikian, perseroan dapat menggunakan saham pada treasury stock untuk dijual kembali, pembiayaan utang seperti obligasi tukar, atau alat tukar investasi.

Pengambilan dana buyback dari kas internal akan menurunkan jumlah aktiva dan ekuitas. Jumlah kas Rp 302,5 miliar akan digunakan untuk membeli kembali saham maksimal Rp 300 miliar.

Kondisi itu, dia melanjutkan, berpotensi mengurangi laba bersih dan ekuitas sebesar Rp 2,5 miliar. Estimasi berkurangnya laba bersih berasal dari potensi penurunan pendapatan bunga apabila kas yang digunakan untuk buyback ditempatkan pada instrumen deposito di bank.

Meski demikian, pelaksanaan buyback juga berpeluang meningkatkan jumlah aktiva dan ekuitas perseroan dalam jangka panjang. Hal itu berasal dari potensi keuntungan karena kenaikan harga saham perseroan.

Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024