VIVAnews - Kandidat Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Sarah Palin ternyata berbeda pandangan dengan pasangannya, calon presiden John McCain, menyangkut boleh-tidaknya pernikahan kaum homo seks di AS.
Palin dengan tegas bersikap anti adanya pernikahan homo seks. Maka dia mendukung amademen undang-undang yang melarang pernikahan sesama jenis. Sikap ini berbeda dengan John McCain, yang bersikap moderat. Dia justru memberi keleluasaan kepada pemerintah negara bagian untuk mendefinisikan sendiri apa itu pernikahan.
Dalam wawancara dengan Christian Broadcasting Network, Selasa 21 Oktober 2008, Gubernur Alaska ini mengatakan tahun 1998 dia memberikan suara untuk amandemen undang-undang di negara bagian yang melarang pernikahan sesama jenis dan berharap adanya pelarangan oleh federal atas perkawinan tersebut.
“Saya telah memberikan suara bersama dengan mayoritas rakyat Alaska yang memiliki kesempatan untuk memilih mengamandemen undang-undang kita mendefinisikan pernikahan antara laki-laki dan perempuan. Saya berharap pada tingkat federal kita akan melangkah berikutnya. Saya tidak mendukung pernikahan sesama jenis, “ kata Palin. Palin mengatakan dia percaya bahwa pernikahan tradisional adalah landasan untuk keluarga yang kokoh
Pasangan Palin, John McCain mendukung upaya pemungutan suara di negara bagian Arizona tahun ini yang akan melarang pernikahan sesama jenis. Tapi secara konsisten McCain menentang amandemen undang-undang ini di tingkat federal, dengan mengatakan bahwa ini akan memperebutkan otoritas antara negara bagian dan pemerintah federal.
Sebagai Gubernur, Palin memveto rancangan undang-undang yang menolak keuntungan dari mitra gay yang menjadi pegawai negara bagian. Dalam debat dengan kandidat Wakil Presiden Partai Demokrat Joe Biden, Palin mengatakan bahwa dia toleran dengan kaum gay dan mendukung aturan hukum untuk melindungi pasangan sesame jenis, seperti hak untuk kunjungan ke rumah sakit. (AP)