VIVAnews - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengaku sudah menyampaikan klarifikasi kepada Komisi Pemilihan Umum mengenai 4 calon anggota legislatifnya yang bermasalah. Surat klarifikasi disampaikan Rabu, 22 Oktober 2008, malam.
"Sudah kami sampaikan. Kalau tidak salah ada empat calon yang diminta klarifikasi," ungkap Juru Bicara Partai Hanura, RJ Soehandoyo, kepada VIVAnews, Kamis, 23 Oktober 2008.
Empat calon bermasalah itu terkait dugaan menggunakan ijazah palsu, kesalahan administrasi dan kasus pidana. Calon yang tersangkut kasus pidana adalah calon dari Nusa Tenggara Timur. "Kasusnya belum in kracht, masih di tingkat kasasi di Mahkamah Agung," kata Soehandoyo yang juga mencalonkan diri dari daerah pemilihan Riau I itu. "Di dalam Undang-undang kan diatur yang sudah dijatuhi pidana," tambah orang dekat Ketua Umum Hanura Wiranto itu.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum pada Rabu kemarin menyebutkan baru 11 dari 30 partai yang telah mengklarifikasi calon-calonnya yang diduga bermasalah dan Hanura salah satu dari yang belum melakukan itu. Komisi pun belum ada mencoret satu calon pun.
Terkuak! Kedermawanan Babe Cabita Diam-diam Beli Baju untuk Anak Panti Asuhan
Mendiang Babe Cabita kembali jadi sorotan menyusul dengan tindakannya. Ya diam-diam ternyata Babe Cabita suka berbagi kepada anak-anak panti asuhan.
