Sumatera Utara Tunggu Realisasi PLTA Asahan

VIVAnews – Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin menunggu realisasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III oleh pemerintah pusat. “Belum dapat kepastian,” kata Syamsul Arifin seusai menghadiri Hari Listrik Nasional ke 63 di Medan, Sumatera Utara, Senin 27 Oktober 2008.

8.725 Pemudik Langgar Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2024, Dikenai Sanksi Tilang

PLTA Asahan III diharapkan memenuhi kapasitas terpasang 2 x 90 MW. Proyek pembangkit ini rencananya dibangun di Desa Meranti, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Menurut Syamsul, sejumlah perusahaan menyatakan bersedia menjadi pelaksana pembangunan. Diantaranya PT Mega Power Mandiri. Tapi, perusahaan itu mundur.

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

General Manager PT PLN Sumatera Utara, Meneret Pasaribu mengatakan, pembangkit listrik yang saat ini siap untuk mendukung pasokan listrik pada saat beban puncak adalah Pembangkit Listrik

Tenaga Uap (PLTU) Labungan Angin di Kota Sibolga. Pembangkit ini diharapkan memasok listrik di Sumatera Utara hingga 115 MW. Pemerintah diharapkan membuka pembangkit itu pada Nopember 2008.

Banjir Ekstrem, Seberapa Parah Curah Hujan di Dubai?

“Paling tidak dengan beroperasinya PLTU Labuhan Angin, devisit listrik di Sumatera Utara saat beban puncak dapat terbantu,” kata Pasaribu pada VIVAnews.

Pasaribu mengakui, pembangkit listrik yang terdapat di Sumatera Utara, hanya mampu menghasilkan daya 1200 MW. Sementara kebutuhan pasokan listrik pada saat beban puncak mencapai 1270 MW. Terdapat defisit yang mencapai 70 MW.

Laporan: Jalaluddin Ibrahim S/Medan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya