VIVAnews - PT Pertamina (Persero) telah mengurangi pasokan minyak tanah di Indonesia sebesar 1,58 juta kiloliter (KL), dari target 2,1 KL hingga akhir tahun ini.
"Kita optimistis hingga akhir tahun tercapai, 2,1 juta KL," ujar Deputi Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, usai Rapat Kerja Komisi Energi DPR dengan Menteri Energi dan Menteri Keuangan, di gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Senin 27 Oktober 2008.
Hanung menambahkan, saat ini Pertamina tengah fokus menyelesaikan program konversi di Provinsi Jawa Barat.
Informasi tambahan, pemerintah menargetkan mengkonversi penggunaan minyak tanah menjadi gas elpiji bagi 20 juta kepala keluarga (KK) dan usaha kecil dan menengah (UKM). Sayangnya, Pertamina hanya menyanggupi 15 juta KK dan UKM.
Sedangkan volume elpiji untuk program konversi minyak tanah pada 2009 mencapai 1,6 juta metrik ton, guna memenuhi 22 juta tabung.
Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?
Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan atau masalah keuangan.
