Jelang Eksekusi Amrozi cs

Seribu Polisi Hanya Siaga Selama 10 Hari

VIVAnews - Kepala Polisi Resor Cilacap AKBP Teguh Pristiwanto mengatakan, sebanyak 1.000 personel yang dipersiapkan untuk mengamankan jalannya eksekusi terpidana mati bom Bali I, Amrozi, Ali Gufron dan Imam Samudra, hanya akan menjalankan tugas selama 10 hari.

Selebihnya, pasukan sudah ditarik kesatuan masing-masing. Menurut Teguh Pristiwanto, tugas polisi yang akan mengamankan persiapan hingga pelaksanaan ekseksusi mati terhitung mulai 27 Oktober 2008 hingga 5 November 2008.


"Tugas mereka hanya 10 hari, terhitung sejak kemarin malam, tidak lebih," ujar Kapolres Teguh Pristiwanto, saat dihubungi VIVAnews Selasa, 28 Oktober 2008.

Total pengamanan eksekusi mati Amrozi cs, hingga hari ini sebanyak 1000 pasukan, terdiri dari 300 polisi tambahan dari Polda yang baru tiba malam tadi, Senin, 27 Oktober 2008. Sisanya yang 700 personel merupakan jajaran seluruh Polres dan Polsek di Cilacap.  

Dari 300 personel tersebut, 200 dari anggota Brimob Jateng, 100 merupakan pasukan Geganan, Intel dan Samapta Polwiltabes Semarang.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

"Mulai kemarin malam sudah kita gerakaan mereka untuk memantau jalan dan titik-titik yang dianggap rawan gangguan," paparnya.

Laporan: Robbi Sofwan Amin/Cilacap.

Rekrutan anyar Jakarta LavAni, Mohammad Reza Beik bersama SBY

SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni

Pemilik klub Jakarta LavAni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap duet pemain asing Renan Buiatti dan Mohammad Reza Beik jaga pertahanan dalam Proliga 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024