Kepolisian NTB Pecat Satu Anggotanya

VIVAnews – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat memberhentikan secara tidak homat satu anggotanya, Braka Baharudin. Upacara pelepasan atribut dilakukan Selasa, 28 Oktober 2008 pukul 09.00 Waktu Indonesia Timur di lapangan markas kesatuan Brimob.

Program Nasional K3 2024-2029 Diluncurkan, Menaker Ida Sebut Agar Maksimal Genjot Pembangunan

Baharudin diberhentikan karena terbukti melakukan tindak pidana yaitu penganiayaan terhadap istri, terlibat kasus pencurian telefon genggam, dan terlibat kasus pencurian sepeda motor. Baharudin juga dianggap telah melanggar kode etik polisi yakni menikah sebelum bergabung dengan kesatuan Brimob Nusa Tenggara Barat.

Dalam keterangan persnya, Kepala Kesatuan Brimob Nusa Tenggara Barat, Ajun Komisaris Besar IKG Wijatmika mengatakan pemecatan Baharudin sudah sesuai dengan prosedur polisi. “Sebelum dipecat kami sudah berikan peringatan,tapi yang bersangkutan tidak mau merubah prilakunya,”kata Wijatmika.

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos

Prosesi pemecatan tidak dihadiri Baharudin. Dia saat ini menjalani penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Mataram untuk menjalani hukuman terkait tindak pidana pencurian sepeda motor selama 1 tahun.

Pemberhentian secara tidak hormat oleh kesatuan Brimob Kepolisian Nusa Tenggara Barat baru satu kali selama kurun waktu 6 bulan terakhir. Wijatmika menegaskan pemberhentian serupa akan dilakukan pada setiap anggotanya yang melanggar hukum dan tidak taat secara profesi.

PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus

Selain Baharudin, masih ada seorang anggota lainnya yang akan diberhentikan secara tidak hormat. Meski demikian Wijatmika belum dapat menyebutkan identitas anggotanya tersebut. “Yang lainnya masih ada yang akan menyusul, dia sekarang meninggalkan dinas,” katanya. Edy Gustan/Mataram.

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Ramalan Prabowo "PKB akan Hadir Kembali" Segera Terwujud, Menurut Pengamat

Prabowo pernah menyatakan bahwa PKB akan hadir kembali setelah hengkang dari koalisi. Kala itu Prabowo meyakini dan bersikap tenang bahwa ‘PKB akan hadir kembali’.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024