Diduga Berijazah Palsu

Sukmawati 'Digoyang' di PNI Marhaenisme

VIVAnews - Sejumlah pengurus Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme mendesak digelarnya Rapat Pimpinan Nasional untuk melengserkan Sukmawati Sukarno dari kursi Ketua Umum karena diduga telah menggunakan ijazah palsu. Namun salah satu ketua PNI, Noah Torong, membantah keras.

"Baik Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah, dan Dewan Pimpinan Cabang tetap menginginkan Sukma sebagai Ketua Umum. Jabatan Ketua Umum tak ada kaitannya dengan ijazah," ungkap Ketua PNI Marhaenisme bidang Penerangan, Noah Torong, kepada VIVAnews, Rabu, 29 Oktober 2008.

Noah membantah keterangan Yuliarto, salah satu ketua PNI Marhaenisme yang menyatakan akan digelar Rapat Pimpinan Nasional untuk mencopot Sukma dari kursi ketua umum. Dalam pernyataannya di acara 'Apa Kabar Indonesia' di TVOne, Rabu pagi ini, Yuliarto menyatakan Sukmawati memalukan partai karena telah menggunakan ijazah palsu.

"Tidak ada itu Rapimnas. Tidak ada itu upaya menjatuhkan Sukmawati. Pernyataan Yuliarto itu tak benar," tegas Noah. "Dia itu tak pernah hadir di rapat, tiba-tiba bicara seperti itu di televisi. Kami akan tegur itu," lanjutnya.

Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO Janjikan Penampilan Spesial
Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat malam-malam bersama jajaran pejabat Kemenkeu

Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict

Finance Minister Sri Mulyani Indrawati held a meeting with the officials in her ministry to discuss the economic and financial situation due to the heated geopolitical si

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024