VIVAnews - Penanganan banjir DKI Jakarta harus dilakukan secara menyeluruh. Penyelesaian banjir di DKI Jakarta tidak akan selesai dengan menuntaskan pembangunan Banjir Kanal Timur (BKT) saja. Sebab, hanya satu persen beban banjir di Jakarta yang bisa ditangani oleh BKT. Padahal daerah cakupan banjir mencapai 15.401 hektar di antaranya kawasan Halim, Cawang, Kalimalang, Klender, Cakung, Kebantenan, dan Sunter.
Kepala Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS CilCis) Pitoyo Subandrio menjelaskan, proyek BKT hanya memotong aliran di lima sungai yaitu Sungai Cipinang, Buaran, Jati Kramat, Sunter, dan Cakung. "Dengan demikian BKT tidak mungkin bisa menampung 13 sungai yang ada di Jakarta," kata Pitoyo di Jakarta, Rabu 29 Oktober 2008.
Dijelaskan Pitoyo, saat ini pembangunan BKT telah mencapai 30,628 persen. Sedangkan untuk pengerjaan galian, dari panjang BKT sekitar 23,551 kilometer persegi yang sudah tergali sepanjang 14,106 kilometer persegi atau 60,11 persen.
Sekali lagi, Pitoyo mengingatkan bahwa BKT tidak menjadi satu-satunya cara menanggulangi banjir. Namun dengan adanya BKT setidaknya ancaman banjir bisa ditekan atau berkurang. Karena itu, menjelang musim hujan tahun ini, warga diminta tetap waspada. Meski demikian, warga tak perlu khawatir, sebab, semua persiapan penanggulangan banjir sudah maksimal.
Untuk menanggulangi banjir pada musim hujan tahun ini, BBWS Cilcis telah menyiapkan 11 unit pompa tambahan dan 3 unit eskavator. Selain itu, pompa yang sudah disebar di seluruh Jabodetabek 15 unit.
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
