Harga Nikel Turun, Antam Tunda Ekspansi

VIVAnews – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menunda rencana ekspansi tahun ini. Penundaan itu dipicu penurunan harga nikel di pasar internasional.

“Proyek Tayan masih dalam proses. Sedangkan saat ini kami lebih berkonsentrasi untuk mengantisipasi penurunan harga nikel,” kata Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Bimo Budi Satriyo kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 29 Oktober 2008.

Pembangunan pabrik alumina Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, Kalimantan Barat diperkirakan membutuhkan investasi hingga US$ 500 juta. Manajemen Antam berharap, proses pembangunan pabrik dapat dimulai awal tahun depan, sehingga bisa beroperasi akhir 2009.

Bimo menjelaskan, penundaan rencana ekspansi tersebut seiring efisiensi operasional perseroan seperti penurunan biaya produksi. Hal itu karena harga nikel merosot menjadi US$ 5 per pound dibanding awal 2008 sebesar US$ 12 per pound.

Meski demikian, dia enggan menjelaskan target pendapatan perseroan hingga akhir tahun seiring proses efisiensi tersebut. “Masih dalam perhitungan. Tapi, kinerja triwulan III-2008 akan kami informasikan besok (hari ini),” ujar dia.

Terkait efisiensi itu, lanjut Bimo, perseroan membatalkan rencana untuk membeli saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), karena bisnis perusahaan dan Bumi Resources berbeda. “Namun, Bukit Asam (Tambang Batubara Bukit Asam) masih berpotensi membeli saham Bumi, karena bisnisnya sejalan,” tegas dia.

Bimo mengakui, pembelian saham Bumi Resources baru wacana, meskipun pihaknya telah membahas kemungkinan itu dengan Bukit Asam. Namun, Antam tidak mengetahui adanya konsorsium Northstar Pacific yang berminat membeli saham Bumi Resources.

DPRD Jambi Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur Jambi 2023

“Sepengetahuan saya, konsorsium belum terbentuk. Antam juga belum bertemu pihak manapun selain dengan perusahaan BUMN,” tambah dia.

Konsorsium akan terbentuk jika rencana pembelian saham Bumi Resources dilakukan oleh perusahaan BUMN.

ilustrasi pelaku penipuan

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Seorang pria bernama Aji mengalami nasib nahas ketika dirinya hendak membelikan sebuah mobil untuk sang ayahnya.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024