Spurs Bangkit dari Kubur

VIVAnews – Harry Redknapp tak bisa menyembunyikan wajah sumringah selepas Tottenham Hotspur dijamu Arsenal, Kamis, 30 Oktober 2008 dini hari WIB. Tim yang baru empat hari ia besut itu sukses bangkit dari ketertinggalan dan memaksa hasil seri 4-4.

“Luar biasa, seperti kembali ke masa lalu,” ujar Redknapp pada Sky Sports.

“Pekan yang baik setelah kemenangan Minggu lalu (melawan Bolton),” tambahnya.

Redknapp memang membawa perubahan luar biasa dalam diri Spurs. Redknapp bak Harry Houdini, si pesulap legendaris.  

Kedatangannya menggusur mood negatif yang ditanamkan Juande Ramos dalam tujuh partai Liga Premier. Begitu Ramos angkat kaki dari White Hart Lane, Redknapp langsung menghentak dengan dua hasil positif beruntun.

Pada laga kontra Bolton, 26 Oktober 2008 lalu, Redknapp sebenarnya belum resmi menangani David Bentley dan kawan-kawan. Posisinya diisi oleh pelatih sementara (caretaker), Clive Allen.

Namun, kedatangan Redknapp di tribun penonton menyuntikkan aura magis tersendiri buat Spurs. Bolton pun takluk 2-0, sekaligus jadi kemenangan pertama Spurs musim 2008-2009.

Tren positif berlanjut dalam laga melawan Arsenal dini hari tadi di Emirates Stadium. Hingga menit 68, pasukan Redknapp tertinggal 4-2.

Namun, di dua menit akhir, Spurs bangkit dan memborong dua gol lewat Jermaine Jenas dan Aaron Lennon. Skor akhir 4-4, The Gunners pun terpaksa berbagi angka sama dengan tim sekotanya itu.

Bukan hasil memuaskan buat Arsenal yang tengah berjibaku di papan atas klasemen Liga Inggris.
“Saya kesal karena kami menghasilkan permainan cantik dengan hasil minimal,” ujar pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

“Kami satu level di atas Tottenham tapi hanya meraih satu poin. Seharusnya kami bisa menciptakan lima atau enam (gol). Namun, kami mempertahankan bola dengan cara negatif dan harus membayar atas itu semua,” tandas the Professor, julukan Wenger.

Sebaliknya hasil ini membawa Spurs ke langit ke tujuh. Mereka bahkan yakin kalau laga berikutnya melawan Liverpool juga akan berakhir dengan kemenangan.

“Suasana kamar ganti bergemuruh. Kini kami menapaki laga lawan Liverpool dengan keyakinan,” ucap Redknapp pasca pertandingan.

Meski meraih dua hasil positif beruntun, posisi Spurs belum beranjak dari dasar klasemen. Namun hanya dalam hitungan hari, suasana klub telah berubah total dan siap menerkam semua angka yang dibutuhkan.

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP
Dak Galbi

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024