Produsen game Blizzard Entertainment mengumumkan pencapaian mereka atas salah satu judul game populernya yakni World of Warcraft. Menurut catatan produsen game asal California, Amerika Serikat itu, pelanggan yang membeli World of Warcraft sudah melampaui angka 11 juta.
Sebagai informasi, pelanggan di sini adalah pengguna yang telah membayar biaya langganan atau memiliki kartu prabayar aktif untuk memainkan World of Warcraft. Termasuk dalam kategori pelanggan juga adalah mereka yang membeli game tersebut dan berada di masa satu bulan akses gratis.
Meski pencapaian game berbasis MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game) ini merupakan peningkatan 10 persen dalam waktu 10 bulan terakhir, angka tersebut menunjukkan tanda-tanda penurunan. Game online yang pertamakali muncul November 2004 ini membutuhkan waktu 32 bulan untuk mencapai angka 9 juta pelanggan. Enam bulan kemudian, pelanggan WoW mencapai 10 juta orang. Saat ini, sembilan bulan kemudian, penambahan 1 juta pelanggan baru didapat.
Tanggal 13 November mendatang, ekspansi kedua dari WoW yakni Wrath of the Lich King akan hadir di berapa kawasan di seluruh dunia. Blizzard mengharapkan rilis dari ekspansi ini akan menggenjot kembali penjualan World of Warcraft.
Menurut perhitungan Mmogchart.com, lembaga riset khusus perkembangan pasar game online, sampai April 2008 lalu World of Warcraft menguasai 62,2 persen pangsa pasar game online. Peringkat ke dua dan tiga adalah RuneScape di 7,5 persen dan LineAge di 6,6 persen.
MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa
Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengirimkan sebuah surat kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta bantuan mutasi ASN dari Papua ke Jawa
