VIVAnews -Aksi beli investor terhadap saham-saham unggulan mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada penutupan sesi pertama Jumat 31 Oktober 2008. Indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu naik 83,51 poin (7,11 persen) ke posisi 1.257,37.
Saham-saham grup Astra masih menopang kenaikan indeks. Saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp 950 (18,44 persen) ke posisi Rp 6.100, PT Astra International Tbk (ASII) terangkat Rp 1.300 (16,66 persen) ke posisi Rp 9.100, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melonjak Rp 550 (18,96 persen) menjadi Rp 3.450.
Selain itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terangkat Rp 275 (11,45 persen) ke posisi Rp 2.675, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp 875 (19,12 persen) ke Rp 5.450, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menguat Rp 250 (4,62 persen) menjadi Rp 5.650.
Total transaksi saham mencapai Rp 5,4 triliun dengan frekuensi 44.452 kali. Sebanyak 106 saham menguat, 31 melemah, dan 26 stagnan, serta tidak ditransaksikan 296 saham.
Pengamat pasar modal Gifar Indra Sakti mengatakan, pembukaan auto rejection sebesar 20 persen untuk batas atas memberikan sentimen positif ke pasar. "Ruang gerak saham menjadi lebih luas," tegas dia kepada VIVAnews di Jakarta.
Namun, di bursa kawasan Asia, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo justru melemah 69,35 poin (0,77 persen) ke posisi 8.960,41, dan Hang Seng terkoreksi 432,63 poin atau 3,02 persen ke level 13.897,22.
Sementara itu, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat WIB, bursa Wall Street ditutup positif. Indeks saham industri Dow Jones menguat 189,73 poin (2,11 persen) menjadi 9.180,69, S&P 500 naik 24 poin atau 2,58 persen ke level 954,09, dan indeks Nasdaq bangkit sebesar 41,31 poin (2,49 persen) ke level 1.698,52.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
