Mahasiswa Dukung Penyelesaian Hukum
VIVAnews - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) mendukung penyelesaian hukum kasus dugaan pelecehan seksual terhadap dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) Teuku Nasrullah.
"Kalau memang benar harus dibuktikan dulu si pelaku benar-benar salah," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum UI Fakhridho kepada VIVAnews, Jumat 31 Oktober 2008.
Fakhrido mengaku kaget saat mendapat informasi kasus itu sekitar seminggu lalu. Ia mendapat informasi langsung dari Majaner Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum UI. Setiap perwakilan mahasiswa, kata dia, juga diberitahu secara resmi.
Di mata mahasiswa, Nasrullah adalah dosen favorit yang gigih. Pengamat hukum ternama itu sering meluangkan waktu untuk memberi kuliah tambahan bagi mahasiswanya. "Bahkan di hari Sabtu sampai malam beliau bersedia meluangkan waktunya untuk kita," ujarnya.
Meski demikian, para mahasiswa menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada fakultas. Mahasiswa mendukung penuh langkah fakultas termasuk penonaktifan dosen hukum acara pidana itu. "Ini kan juga merupakan bukti bahwa fakultas kami ingin transparansi dalam penyelesaian masalah ini," ujar Fakhrido.
Dalam wawancara dengan VIVAnews, Nasrullah membantah semua tuduhan pengadu. ""Saya tidak pernah melecehkan. Kami hanya sempat pacaran, tapi putus karena saya rujuk lagi dengan istri saya," kata dia (baca wawancara khusus VIVAnews dengan Nasrullah).
Baca juga kisah salah satu alumni FHUI yang mengaku menjadi korban pelecehan serupa, Ajeng Kamaratih.
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
Menyadari posisinya kini tengah menjadi sorotan, Salshabilla Adriani memberikan klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tidak menyangka tiba-tiba terseret gosip miring.
