VIVAnews - Korban mutilasi di bus Mayasari berdasarkan hasil test DNA adalah Hendra. Namun hasil resmi belum dikeluarkan Mabes Polri.
Keterangan ini disampaikan Wakil Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Purwadi Aryanto. "Hasil pemeriksaan DNA cocok atau tepat dengan tubuh yang ada pada Hendra," katanya di Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2008.
Purwadi mengatakan, hasil uji lab sesuai dengan standar internasional. "Sudah pasti itu adalah Hendra," katanya.
Sebab polisi sudah mencocokan dengan anggota keluarga lainnya seperti istri dan anak Hendra di Riau.
Selain itu, setelah melakukan rekonstruksi, ternyata polisi banyak tempat kejadian perkara.
Lokasi itu antara lain, Kalideres tempat tersangka membuang bagian tubuh lainnya seperti paha, dada, iga, punggung dan pantat.
Tempat lainnya lagi, Anyer, Banten, tempat tersangka membuang kaki dan betis milik korban. Selain itu, Pulogadung dan taksi putih tempat Yati membuang kepala suaminya Hendra.
Saksi yang diperiksa dari lokasi Kalideres sebanyak 8 orang, dari Anyer, 5 orang. Untuk saksi dari bus Mayasari Bhakti ada 3 orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Namun polisi belum menemukan saksi di taksi, tempat tersangka Yati membuang kepala suaminya.
Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kini membuka Kantor Perwakilan LPS I Medan, di Gedung Sinarmas Plaza, Kota Medan.
