Jelang Eksekusi Amrozi cs

Polisi Bali Razia Kapal Nelayan

VIVAnews – Polisi Daerah Bali tidak hanya melakukan penjagaan di pintu masuk pulau Bali saja. Polisi perairan (Polair) Bali juga melakukan intensitas pengamanan dengan melakukan sweeping kapal nelayan, di Pelabuhan Kedonganan dan Benoa.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya barang-barang berbahaya seperti bahan peledak yang masuk Bali. "Kita terus melakukan pemeriksaan rutin saja dan tak ada kaitannya dengan waktu eksekusi. Momennya saja yang pas sehingga dikait-kaitkan," elak Direktur Polair AKBP Oka Eswara Dwi Asoka Candrana, Minggu, 2 November 2008.

Namun tak dapat dipungkiri perwira menengah melati dua ini, melakukan pengawasan ketat terhadap bom ikan. Pasalnya benda berbahaya ini kerap disalahgunakan untuk aksi kejahatan.

Sweeping langsung dibawah kendali Kapospolair Kedonganan Ipda Nyoman Sudiana. Semua kapal yang baru singgah di pesisir pantai diperiksa, termasuk memeriksa identitas para nelayan.

Meski Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Teuku Ashikin Husein meyakinkan kalau sejauh ini belum teridentifikasi penyusup masuk Bali, polisi pun tak mau kecolongan dengan tetap mencegah masuk pelaku keonaran di Pulau Dewata.

Laporan: Wima Saraswati/Bali.

Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024