VIVAnews - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) mencatatkan kenaikan laba bersih pada triwulan III-2008 sebesar 231,67 persen menjadi Rp 451,55 miliar dari sebelumnya Rp 136,14 miliar. Lonjakan itu dipicu oleh pertumbuhan penjualan sebesar 114,44 persen menjadi Rp 2,39 triliun dari sebelumnya Rp 1,11 triliun.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba kotor perusahaan hingga akhir September 2008 menjadi Rp 832,46 miliar, atau naik 91,16 persen dari periode sama 2007 senilai Rp 435,48 miliar. Laba usaha tumbuh 84,57 persen menjadi Rp 602,69 miliar dari sebelumnya Rp 326,54 miliar.
Dalam laporan keuangan perusahaan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 3 November 2008, produk turunan kelapa sawit mengontribusi penjualan perusahaan sebesar Rp 1,81 triliun. Sedangkan, penjualan karet dan tandan buah segar (TBS) masing-masing Rp 627,708 miliar dan Rp 267,32 miliar.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Bakrie Sumatera Plantations kepada Harry M Nadir kepada VIVAnews mengatakan, saat ini, perseroan lebih fokus untuk meraih keuntungan seperti tahun lalu. Pasalnya, penurunan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sudah cukup rendah.
Harry mengungkapkan, hingga September 2008, harga rata-rata minyak sawit mentah mencapai US$ 500-600 per ton. Namun, saat ini, harga minyak sawit mentah turun menjadi US$ 450 per ton.
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Galih Loss ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
