Medco Buyback 45 Juta Saham

VIVAnews - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah membeli kembali (buyback) saham sebanyak 45.759.000 lembar dengan total dana Rp 110,73 miliar. Total dana yang dikeluarkan perseroan tersebut termasuk untuk biaya transaksi. 

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Direktur Keuangan Medco Energi Cyril Noerhadi dalam penjelasan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 4 November 2008 mengatakan, pembelian kembali saham tersebut dilakukan selama periode 14-31 Oktober 2008. Jumlah maksimal pembelian kembali sebesar 10 persen dari modal disetor.

Sementara itu, jumlah dana maksimum untuk pembelian kembali saham tersebut mencapai US$ 100 juta. Saat ini, dengan pembelian kembali sekitar 45,75 juta saham, sisa dana maksimal sebesar US$ 88,87 juta.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

"Laporan realisasi pembelian kembali saham sesuai peraturan Bapepam-LK tanggal 9 Oktober 2008," jelas Cyril dalam keterbukaan informasi itu.

Sebelumnya, Medco Group menyatakan minatnya menggandeng PT Pertamina (Persero) untuk membangun perusahaan minyak dan gas kelas dunia di Indonesia.

Pendiri dan pemilik Medco Group Arifin Panigoro mengatakan, perusahaan patungan itu akan diberi nama Indonesia Incorporation. Indonesia Inc ini diharapkan menjadi perusahaan minyak dan gas yang mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan minyak dunia lainnya.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Arifin mengatakan, industri minyak dan gas nasional sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Pertamina memiliki bisnis ritel yang pasarnya mencapai 230 juta penduduk Indonesia.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024