VIVAnews – Proses uji tuntas (due diligence) keuangan PT PAL Indonesia diperkirakan selesai akhir tahun ini. BUMN pelayaran itu termasuk perusahaan yang direncanakan untuk direstrukturisasi.
“Pembicaraan terkait restrukturisasi PAL cukup intensif,” kata Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Mohammad Syahrial di kantor Kementerian Negara BUMN Jakarta, Selasa, 23 September 2008.
Menurut dia, hasil uji tuntas akan diserahkan kepada Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. “Jadi, apakah akan direstrukturisasi atau tidak tergantung keputusan menteri,” jelas dia.
PAL Indonesia merupakan perusahaan rancang bangun kapal yang telah memasuki pasar internasional. Kapal-kapal produksi perseroan juga melayari perairan di seluruh dunia. Layanan perseroan di antaranya berupa pembuatan kapal niaga dan kapal cepat, rekayasa umum, serta pemeliharaan dan perbaikan.
Syahrial menambahkan, saat ini, PPA juga masih mengkaji proses restrukturisasi PT Merpati Nusantara Airlines. Sedangkan untuk BUMN pelayaran lain, PT Jakarta Loyd, belum ada pembicaraan serius.
Pada November 2008, PPA juga akan melelang aset properti tahap kedua. Sebagian besar aset properti (60 persen) berlokasi di Jabodetabek.
Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini
Pameran teknologi dan peralatan laboratorium terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia, Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium.
